Sosialisasi Kegiatan Penandaan dan Pendataan Hewan di Wilayah Kecamatan Kedunggalar

Bidang Peternakan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ngawi menyelenggarakan Sosialisasi Kegiatan Penandaan dan Pendataan Hewan yang dilaksanakan di BPP Kedunggalar pada tanggal 9 November 2022. Dengan mengundang perwakilan peternak dari Kelompok Tani serta turut mengundang pihak Koramil dan Polsek serta Kecamatan.

Kegiatan Penandaan dan Pendataan Ternak dilakukan dalam rangka Penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan mendukung data base ternak Nasional. Kegiatan Penandaan dan pendataan ternak tersebut diamanatkan dalam Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 559/KPTS/PK.300/M/7/2022 Tentang Penandaan dan Pendataan Hewan Dalam Rangka Penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (Foot and Mouth Disease). Penandaan hewan nantinya akan diseragamkan dengan menggunakan tanda pengenal atau identitas eartag Secure QR Code.

Tujuan Kegiatan Penandaan dan Pendataan Ternak  :

  1. Mengetahui jumlah populasi hewan, status reproduksi dan distribusi melalui penetapan teknologi informasi dan komunikasi
  2. Mendukung optimalisasi pelaksanaan vaksinasi terhadap  hewan, diperlukan penandaan dan pendataan hewan agar  mengetahui identitas hewan dan jumlah populasi hewan yang  telah divaksinasi

Sasaran penandaan dan pendataan hewan meliputi Sapi potong, sapi perah, kerbau,  kambing, domba dan babi (diutamakan sapi dan kerbau) meliputi :

  1. Telah divaksinasi
  2. Belum divaksinasi, dan
  3. Tidak divaksinasi

Beberapa hasil diskusi antara lain :

Kegiatan vaksin dan penandaan diharapkan dapat berjalan beriringan, namun dikarenakan proses penandaan lebih  lama, maka hendaknya masyarakat tidak kebingungan jika proses tersebut tidak bersamaan

Masyarakat yang menginginkan ternaknya divaksin dan ditandai dapat berperan aktif dengan merekap ternak di wilayahnya kemudian melaporkannyake BPP dan Desa untuk dilaporkan dan kemudian dijadwalkan

Untuk pelaksanaan yang efisien hendaknya atur ternak dalam 1 wilayah minimal 50 ekor. Atur pula alur pelaksanaan agar lebih meghemat waktu dan tenaga

Vaksin PMK aman bahkan untuk sapi bunting dan melahirkan, yang perlu diperhatikan adalah dalam hal handling agar tidak ada trauma atau stress